Parameter Pengawasan Politik Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
DOI:
https://doi.org/10.30649/ph.v19i2.117Keywords:
Parameters, Parliamentary Oversight, 1945 Constitution of the Republic of IndonesiaAbstract
Amendments to the 1945 Constitution have provided support to the DPR, including strengthening the DPR's oversight function. Article 22 Paragraph (2) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. The DPR's supervisory function as a compilatory composer is elaborated in Article 79 paragraphs (2) and (3) of Law No. 17 of 2014 concerning the People's Consultative Assembly, the People's Representative Council, the Regional Representative Council and the Regional People's Representative Council (MD3). In Article 79 paragraphs (2) and (3) of MD3 Law only norms are formulated which become the object of interpellation and the questionnaire rights are legislation and policies. The formulation of Article 79 paragraphs (2) and (3) does not explain the parameters used by the DPR to request policies from the Government. The purpose of this article is to provide parameters for the use of interpellation rights and questionnaire rights to government policies. This type of research in this paper is normative research. With primary legal material for the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia and Law No. 17 of 2014 concerning the People's Consultative Assembly, the People's Representative Council, the Regional Representative Council and the Regional People's Representative Council (MD3). The parameters of the right of interpellation and the right of questionnaire to government policies that were born from free government authority are general principles of good governance (AAUPB).
Downloads
References
Abdul Latif, 2014, Hukum Administrasi Dalam Praktik Tindak Pidana Korupsi, Prenada Media Grup, Jakarta.
Ach. Rubaie, 2017, Putusan Ultra Petita Mahkamah Konstitusi, Laksbang, Surabaya.
Jimly Asshidiqie, 2006, Pengantar Hukum Tata Negara Jilid II, Penerbit Konstitusi Press, Jakarta.
John Pieris, 2007, Pembatasan Konstitusional Kekuasaan Presiden, Pelangi Cendekia, Jakarta.
Philipus M Hadjon, 1994, Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik Dalam Himpunan Makalah Azas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Philipus M Hadjon Dalam Arief Siddharta, 2008, Analisis Terhadap UU No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, PT. Refika Aditama, Bandung.
Ridwan dan Nurmalita Ayuningtyas Harahap, 2018, Hukum Kepegawaian, UII Press, Yogyakarta.
S.F. Marbun, 2014, Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Layak, FH UII Press, Yogyakarta.
Agustin Widjiastuti, Peran AAUPB Dalam Mewujudkan Penyelenggara Pemerintahan Yang Bersih Dan Bebas Dari KKN, Jurnal Perspektif, Volume 22 No. 2 Tahun 2017 Edisi Mei
Hananto Widodo, Politik Hukum Hak Interpelasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Jurnal Rechtsvinding, Volume. 1 No. 3, Desember 2012.
Moh. Fadli, Perkembangan Peraturan Delegasi Di Indonesia, (Disertasi, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran, 2012).
Sudarsono, Pilihan Hukum Dalam Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara Di Peradilan Tata Usaha Negara, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Dalam Bidang Ilmu Hukum Administrasi Negara Pada Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Disampaikan Pada Rapat Terbuka Senat Universitas Brawijaya, Malang, 26 Maret 2008.
S.F.Marbun, Pembentukan dan Pemberlakuan AAUPL Melalui Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Rangka Menjelmakan Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih di Indonesia, Jurnal Hukum, No. 18 VOL.8-2001
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol8394/definisi-perbuatan-tercela-sebaiknya-dalam pasal-tersendiri, diunduh tanggal 27 Januari 2019
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2019 Perspektif Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.