Kebijakan Pemerintah di dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Dasar dan Menengah di Wilayah Perbatasan Negara
DOI:
https://doi.org/10.30649/ph.v21i1.18Keywords:
basic education, fulfillment of rights, border areasAbstract
With regard to primary and secondary education policies in the border area of West Kalimantan and Sarawak, it cannot be separated from the policies of primary and secondary education nationally and in West Kalimantan Province. Within the scope of West Kalimantan Province, the policy of the Education and Culture Office (Dinas Dikbud) is compiled in a Strategic Plan (Renstra) which is the guideline and implementation of education and cultural programs in West Kalimantan Province. The current strategic plan is the 2013-2018 Strategic Plan. This strategic plan is then elaborated in a work plan (Renja) which is compiled annually. With the existence of the Renstra and Renja from the West Kalimantan Provincial Education and Culture Office, all educational and cultural development plans that have been prepared are expected to be implemented efficiently, on time, on target, synergistically. and accountable so that it can meet the expectations of the government and all levels of society, especially in realizing and implementing educational and cultural development planning.
Downloads
References
Biro Hukum dan Organisasi Setjen Kemendikbud, 2011, “Monitoring dan Evaluasi Pemenuhan Hak Atas Pendidikan di Indonesia Tahun 2011”, Kemdikbud.
Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, 2017, Implementasi Regulasi Daerah di Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah di Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar.
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, 2013, Perubahan Rencana Strategi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat Tahun 2013-2018.
Itasari, E. R. (2015). Memaksimalkan Peran Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia 1976 (TAC) Dalam Penyelesaian Sengketa di ASEAN. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 1(1).
Itasari, E. R. (2018). Implementasi Pemenuhan Hak Pendidikan Warga Negara Indonesia Di Perbatasan Darat Antara Indonesia Dan Malaysia. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2).
Itasari, E. R. (2020). Border Management Between Indonesia And Malaysia In Increasing The Economy In Both Border Areas. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 6(1).
Itasari, E. R. (2020). Hak Pendidikan di Wilayah Perbatasan Dalam Kerangka Konstitusi Republik Indonesia. Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1).
Itasari, E. R. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Pendidik Di Wilayah Perbatasan Indonesia Dan Malaysia. Media Komunikasi FPIPS, 19(2).
Katarina Tomasevski, “Indicators”, dalam Asbjorn Eide, Catarina Krause, Allan Rosas, 1995, Economic, Social and Cultural Rights, A Textbook, Martinus Nijhoff, Dordrecht.
Klaus Dieter Beiter, 2005, The Protection of the Right to Education by International Law, Martinus Nijhoff Publisher.
M. Freeman, 1992, “The Limits of Children’s Rights”, The Ideologies of Children’s Rights.
Mangku, D. G. (2017). Peran Border Liasion Committee (BLC) Dalam Pengelolaan Perbatasan Antara Indonesia dan Timor Leste. Perspektif, 22(2).
Mangku, D.G.S., Purwendah, E.K., Itasari, E.R., Nurhayati, B.R. (2020). Compensation for Oil Pollution Due to Tanker Accidents in the Indonesian Legal System in a Justice Value Perspective. International Journal of Criminology and Sociology, 2020, 9.
Muawanah, S. (2015). Nasionalisme Melalui Pendidikan Agama pada Peserta Didik SMA/SMK/MA di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), 1(2).
Santos Pais, 2000, “A Human Rights Conceptual Framework for Children’s Rights”, UNICEF Innovative Essay No.9.
Soerjono Soekanto, dan Sri Mamudji, 2006, Penelitian Hukum Normatif; Suatu Tinjauan Singkat, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Suciati, S., & Ariningsih, A. (2016). Pengembangan Model Pendidikan Menengah “Sekolah Kebangsaan “di Daerah Terpencil, tertinggal, terluar dan Perbatasan sebagai Implementasi Pembelajaran Pkn. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1).
Suryo Sakti Hadiwijoyo, 2011, Perbatasan Negara Dalam Dimensi Hukum Internasional, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sutiyono, S. (2018). Reformulasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Untuk Menguatkan Nasionalisme Warga Negara Muda Di Wilayah Perbatasan. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1).
UNICEF, 2007, A Human Rights-Based Approach to Education For All.
Wismayanti, Y. F. (2012). Perlindungan Anak Berbasis Komunitas Di Wilayah Perbatasan; Penelitian Aksi di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Propinsi Kalimantan Barat. Sosio Konsepsia, 17(1).
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2021 Perspektif Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.