Belajar Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Penataan Ruang Kampung Adat Bena

Authors

  • Mary Grace Megumi Maran Universitas Katolik Widya Mandira
  • Maria Theresia Geme Universitas Katolik Widya Mandira
  • Benediktus Peter Lay Universitas Katolik Widya Mandira

DOI:

https://doi.org/10.30649/ph.v24i2.302

Keywords:

Spatial Planning, Local Wisdom, Kampung Adat Bena

Abstract

Spatial planning is one of the elements to realize a harmonious life. Spatial planning can be guided by national law and local wisdom. The purpose of this study is to determine and analyze the implementation of spatial planning in Kampung Adat Bena based on local wisdom. In addition, this study aims to determine and analyze the correlation between the implementation of spatial planning in Kampung Adat Bena based on local wisdom with regulations governing spatial planning. This research is an empirical legal research with the approach of legal sociology, legal history, and legislation. The results show that the implementation of spatial planning in Kampung Adat Bena based on local wisdom consists of a planning process, implementation of plans that produce components or areas, as well as prohibitions and sanctions based on local wisdom values adopted by the community. The value of local wisdom such as mutual cooperation, togetherness, justice, benefits, environmental balance, and harmony between Ga'e Dewa and indigenous peoples through the intermediary Ine Ebu. In addition, there are several components in the implementation of spatial planning in Kampung Adat Bena based on local wisdom that have a correlation with laws and regulations on spatial planning. However, the implementation of spatial planning in Kampung Adat Bena based on local wisdom also has several characteristics that are different from those regulated in the laws and regulations on spatial planning.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aburaera, Sukarno., Muhadar dan Maskun, 2017, Filsafat Hukum Teori&Praktik, Jakarta: Kencana.

Asikin, Zainal, 2020, Mengenal Filsafat Hukum, Yogyakarta: Andi.

Mariane, Irene, 2014, Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Permana, Cecep Eka, 2017, Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mitigasi Bencana, Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Aedi, Ahamd Ulil, “Penyelesaian Tindak Pidana Ringan Melalui Kearifan Lokal dalam Pembangunan Sistem Hukum Nasional”, Jurnal Rechtsvinding, Vol. 1, No. 1, April 2019

Andreas, Benny, “Tinjauan Yuridis Terhadap Covernote dalam Penggunaan Stempel Notaris Berdasarkan Living Law dalam Menjalankan Jabatan Notaris”, Journal Law of Deli Sumatera, Vol. 1, No. 2, Mei 2022

Bani, Elza Amalia Salsya, “Kebudayaan dalam Konsep Pedagogik Berbasis Kearifan Lokal”, Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 5, No. 1, Mei 2021

Bardame, Jekson dan Charles A. Ray Lombogia, “Merajut Tradisi di Tengah Transisi: Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal dalam Budaya Mapalus Suku Minahasa”, Tumou Tou, Vol. 7, No. 2, Juli 2020

Dewi, Liza Sandra., Firwan Tan dan Muhammad Nazer, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Tata Ruang Kota Bukittinggi”, REGION Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, Vol 16, No. 2, Juli 2021

Hadi, Syofyan, “Hukum Positif dan The Living Law (Eksistensi dan Keberlakuannya dalam Masyarakat)”, DiH Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 13, No. 26, Agustus 2017

Jazuli, Ahmad, “Penegakan Hukum Penataan Ruang dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan”, Jurnal Rechtsvinding, Vol. 6, No. 2, Agustus 2017

Kristiyanto, Eko Noer, “Kedudukan Kearifan Lokal dan Peranan Masyarakat dalam Penataan Ruang di Daerah”, Jurnal Rechtsvinding, Vol. 6, No. 2, Agustus 2017

Njatrijani, Rinitami, “Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang,” Gema Keadilan,Vol. 5, Edisi. 1, September 2018

Osin, Rosvita Flaviana., Irawinne Rizky Wahyu Kusuma dan Dewa Ayu Suryawati, “Strategi Pengembangan Objek Wisata Kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT)”, Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, Vol. 14, No. 1, Februari 2019

Pramuji, Stevanus Eko dan Viorizza Suciani Putri, “Meninjau Efektivitas Penegakan Hukum Penataan Ruang dalam Rangka Mewujudkan Tertib Tata Ruang”, Jurnal Pertanahan, Vol. 10, No. 1, Juli 2020

Satino., Hermina Manihuruk., Marina Ery Setiawati dan Surahmad, “Melestarikan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Wujud Bela Negara”, Ikraith-Humaniora, Vol. 8, No. 1, Maret 2024

Sinaga, Edward James, “Penataan Ruang dan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Wilayah”, Pandecta, Vol. 15, No. 2, Desember 2020

Suharyo, “Problematika Penegakan Hukum Penataan Ruang dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah”, Jurnal Rechtsvinding, Vol. 6, No. 2, Agustus 2017

Syafrizal dan Ahmad Calam, “Local Wisdom: Eksistensi dan Degradasi Tinjauan Antropologi Sosial (Ekplorasi Kearifan Lokal Etnik Ocu Di Kampar Riau)”, Jurnal EduTech, Vol. 5, No. 2, September 2019

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada, Publikasi Kabupaten Ngada dalam Angka (Ngada Regency in Figures) 2024, https://ngadakab.bps.go.id/publication.html

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68).

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 104).

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41).

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 118).

Peraturan Daerah Kabupaten Ngada Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ngada Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Ngada Tahun 2012 Nomor 3).

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Grace Megumi Maran, M., Theresia Geme, M., & Peter Lay, B. (2024). Belajar Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Penataan Ruang Kampung Adat Bena. Perspektif Hukum, 24(2), 244–268. https://doi.org/10.30649/ph.v24i2.302

Issue

Section

Articles

Categories